Komponen utama sistem bahan bakar diesel
Mesin diesel pertama kali ditemukan oleh Rudolf Diesel pada tahun 1895. Mesin diesel ciptaan rudolf diesel belum sempurna sistem kerjanya terutama pada sistem penyemprotan bahan bakarnya. Karena untuk menyemprotkan bahan bakar diperlukan kontruksi pompa yang besar dan tidak efisien.
Di akhir tahun 1922 Robert Bosch mulai mengadakan penelitian , percobaan dan pengembangan sistem penyemprotan bahan bakar diesel. Akhirnya usaha itu berhasil dan mulailah pada tahun 1927 diproduksi pertama kalinya pompa injeksi.
Sistem bahan bakar pada mesin diesel berfungsi untuk melayani kebutuhan bahan bakar selama mesin bekerja. Selain aliran bahan bakar ada beberapa hal yang erat kaitannya dengan kinerja esin diesel yaitu pada sistem pemanas, pengatur semprotan ( governor ) dan advans saat penyemprotan.
komponen sistem bahan bakar diesel
keterangan
1. Tangki bahan bakar
2. pompa pengalir/ priming pump
3. Advans saat pengapian
4. saringan halus
5. pompa injeksi
6. governor
7. nosel/injektor
8. busi pemanas
Pompa Injeksi berfungsi untuk memberikan tekanan pada solar yang akan disemprotkan nosel/ injektor menuju ruang bakar
Di akhir tahun 1922 Robert Bosch mulai mengadakan penelitian , percobaan dan pengembangan sistem penyemprotan bahan bakar diesel. Akhirnya usaha itu berhasil dan mulailah pada tahun 1927 diproduksi pertama kalinya pompa injeksi.
Sistem bahan bakar pada mesin diesel berfungsi untuk melayani kebutuhan bahan bakar selama mesin bekerja. Selain aliran bahan bakar ada beberapa hal yang erat kaitannya dengan kinerja esin diesel yaitu pada sistem pemanas, pengatur semprotan ( governor ) dan advans saat penyemprotan.
komponen sistem bahan bakar diesel
1. Tangki bahan bakar
2. pompa pengalir/ priming pump
3. Advans saat pengapian
4. saringan halus
5. pompa injeksi
6. governor
7. nosel/injektor
8. busi pemanas
Pompa Injeksi berfungsi untuk memberikan tekanan pada solar yang akan disemprotkan nosel/ injektor menuju ruang bakar
No comments:
Post a Comment