koten ku

Thursday, June 9, 2016

TES KOMPRESI vs TES KEBOCORAN

TES KOMPRESI vs TES KEBOCORAN

Tes Kompresi, ada juga Tes Kebocoran Kompresi Mesin.

Biasanya hal ini dilakukan untuk memastikan pemasangan komponen mesin dilakukan dengan baik dan benar.
Nama alat yang digunakan adalah Cylinder Leakage Tester.





Cylinder Leakage Tester menggunakan 2 meter (gauge) dan memerlukan masukan udara bertekanan (air compressor) sekitar 100PSI saat digunakan.

.



.


Cara menggunakan Cylinder Leakage Tester:
Alat ini tidak memerlukan proses starter mesin, tetapi setiap kali mengukur, tiap silinder harus diposisikan pada titik TDC (top dead center) yaitu piston pada posisi TOP dan klep pada posisi menutup semua.
Alirkan tekanan angin sebesar 100PSI, bisa diatur melalui regulator yang ada pada alat tersebut.
Jika terdengar suara desis pada mesin, kemungkinan posisi piston atau klep belum tepat, coba putar Crank Shaft hingga piston benar-benar di posisi TOP dan klep menutup rapat.
Pada meter 1 (gauge 1) akan terbaca 100PSI (sesuai tekanan angin yang kita atur melalui regulator).
Lihat yang terukur di meter 2 (gauge 2),.. Maksimum toleransi kebocoran yang diperbolehkan adalah hanya 20-25% saja. Artinya akan terbaca nilai sekitar 75-80PSI, kurang dari 75% menandakan masalah serius pada silinder tersebut.

Ada Cylinder Compression Tester yang mudah untuk dibaca hasil test nya…



.

Harga Compression Tester sekitar Rp 180.000 hingga Rp 1.000.000 tergantung merek.

Semoga bermanfaat.

No comments: