koten ku

Tuesday, June 7, 2016

PENGAMAN SISTEM KELISTRIKAN

Pengaman Sistem kelistrikan;
Jenis–Jenis Pengaman Kelistrikan

Sirkuit  kelistrikan kendaraan terdiri atas bebarapa sistem yang terbagi dalam bebepa sistem kelistrikan. Karena beberapa faktor sering terjadi kerusakan pada sirkuit kelistrikan, misal: hubungan singkat yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen sistem kelistrikan tertentu. Untuk itu diperlukan suatu komponen yang dapat melindungi (pengaman) sirkuit kelistrikan pada kendaraan.
Sekring, fusible link dan circuit breaker digunakan sebagai komponen komponen yang meliondungi sirkuit. Barang-barang ini disisipkan kedalam sirkuit kelistrikan dan sistem kelistrikan untuk melindungi kabel-kabel dan conector yang digunakan dalam sirkuit untuk mencegah timbulnya kebakaran oleh arus yang berlebihan atau hubungan singkat.
1)   Sekring


a.    Fungsi
Sekring (fuse) ditempatkan pada bagian  tengah sirkuit kelistrikan. Bila arus yang berlebihan melalui sirkuit, maka sekring akan berasap atau terbakar yang menandakan elemen dalam sekring mencair sehingga sistem sirkuit terbuka dan mencegah komponen-komponen lain dari kerusakan yang disebabkan oleh arus yang berlebihan.
 Tipe Cartridge
Sekring diidentifikasikan berdasarkan kapasitas masing masing jenis, untuk tipe cartridge dapat dilihat pada ujung logam penutup tabung kaca yang tertera angka penunjuk kapasitas sekring.
Sedangkan untuk sekring tipe blade dapat dilihat berdasarkan warna rumah (housing),pengkodean  warna tersebut dapat dilihat dibawah ini:
Kapasitas sekring dan warna tipe blade jenis Standart dan Mini

Kapasitas Sekring (A)
Identifikasi Warna
3
5
7,5
10
15
20
25
30
Violet
Coklat kekuning-kuningan
Coklat
Merah
Biru
Kuning
Tidak berwarna
Hijau
             Sumber: Circuit Protection, Kevin@autoshop101.com
Kapasitas sekring dan warna tipe blade jenis Maxi

Kapasitas Sekring (A)
Identifikasi Warna
20
30
40
50
60
70
80
Kuning
Hijau
Coklat kekuning-kuningan
Merah
Biru
Coklat
Tidak berwarna
                       Sumber: Circuit Protection, Kevin@autoshop101.com
2)   Fusible link
a.    Fungsi Fusible link
Secara umum fungsi dan konstruksi fusible link sama dengan sekring. Perbedaan utamanya adalah fusible link dapat digunakan untuk arus yang lebih besar karena ukurannya lebih besar dan mempunyai elemen yang lebih tebal (New step, 6-43). Seperti sekring fusible link dapat terbakar atau putus jika arusnya melebihi kapasitasnya dan harus diganti dengan yang baru.
b.    Tipe Fusible link
Menurut tipenya fusible link dapat diklasifikasikan kedalam dua tipe, yaitu: tipe cartridge dan tipe link. Fusible link tipe cartridge dilengkapi dengan terminal dan bagian sekring dalam satu unit. Rumahnya diberi kode warna untuk masing-masing tingkatan arus.
c.    Idenstifikasi Fusible link
Fusible link dapat diidentifikasikan berdasarkan kapasitasnya yang ditunjukkan dengan kode warna untuk masing–masing kapasitas. Dibawah ini dicontohkan dari masing–masing kode warnafusible link.

Gambar 4.  Fusible Link Dengan Berbagai Kode Warna

Kapasitas
Fusible Link (A)
Persamaan Luas Penampang Pada Fusible Link

Identifikasi
Warna
30
40
50
60
80
100
0,3
0,5
0,85
1,0
1,25
2,0
Merah muda
Hijau
Merah
Kuning
Hitam
Biru
Sumber: New Step training manual, Toyota

No comments: