koten ku

Wednesday, June 8, 2016

GOVERNOR MESIN DIESEL

GOVERNOR MESIN DIESEL
Fungsi Governor secara umum adalah untuk mengontrol secara otomatis penyaluran bahan bakar sesuai dengan beban mesin.

Fungsi Governor secara spesifik adalah sebagai berikut:
1. Memudahkan mesin hidup saat start dengan memperbanyak penyuplaian penginjeksian bahan bakar
2. Mempertahankan putaran setiap posisi
3. Membatasi kecepatan idle
4. Membatasi kecepatan maksimum

Governor menurut mekanismenya dapat dibagi dua macam:
1. Jenis Pneumatic (diafragma)
2. Jenis Mekanik (sentrifugal)

Prinsip Kerja Gvernor Pneumatic

1. Saat Mesin Start
Pada saat mesin start kevakuman menjadi kecil, venturi tambahan belum mampu mengalahkan main spring sehingga mainspring mendorong diafragma ke kanan dan control rack ke kanan. Langkah efektif makin panjang dan bahan bakar yang diinjeksikan juga semakin banyak

2. Saat putaran idle
Kevakuman venturi tambahan makin besar dan mampu mengalahkan main spring dan control rack bergerak ke kiri, langkah efektif menjadi pendek dan kndisi ini idling spring mempertahankan diafragma

3. Saat putaran maksimum
Pada saat pedal diinjak, throttle membuka penuh kevakuman pada venturi tambahan makin kecil, mainspring mendorong diafragma ke kanan dan control rack bergerak ke kanan dan langkah efektif menjadi makin panjang dan bahan bakar diijeksikan lebih banyak

4. Saat Beban Maksimum
Pada saat beban maksimum, throttle membuka penuh, kevakuman pada venturi tambahan makin kecil, mainspring mendorong diafragma ke kanan dan control rack bergerak ke kanan dan langkah efektif makin panjang. Pada saat ini kecepatan diatur oleh full boadspring.

Prinsip Kerja Governor Mekanik
Bila mesin berputar lambat (idle), gaya sentrifugal yang terbentuk belum mampu untuk menekan pegas (spring) atau dengan kata lain gaya sentrifugal yang terbentuk sangat kecil, dengan demikian fuel control rack belum dapat bergerak
Bila kecepatan mesin bertambah, gaya centrifugal yang terjadi akan bertambah besar sehingga mampu menggerakkan flyweight kea rah luar
Gaya centrifugal yang terjadi ini sekarang mampu untuk menekan pegas (spring). Dengan tertekannya pegas oleh gaya centrifugal maka fuel control rack akan bergerak kea rah kiri. Fuel control rack ini akan berhenti bergerak apabila gaya centrifugal sudah setimbang dengan gaya pegas

Sumber: Step 2 Engine Group Toyota Astra Motors

No comments: