koten ku

Sunday, June 5, 2016

DIVINISI BATERAI (AKI)

DEFINISI BATERAI


Baterai adalah sebuah kotak yang terbuat dari bahan karet atau plastik yang dikeraskan
Pada mobil, baterai mempunyai fungsi sesuai waktunya, yaitu :
  1. Pada saat mesin mati, fungsi baterai adalah sebagai penyuplai tenaga kelistrikan bagi aksesoris, lampu radio, dan lain sebagainya
  2. Pada saat mesin hidup, fungsinya sebagai peyuplai listrik dan stabilizer karena baterai mendapatkan arus dari alternator yang tidak selalu tetap.
  3. Pada saat starter, fungsinya hanya menghidupkan mesin, semua aksesoris, lampu, radio akan mati, karena semua listrik digunakan untuk menghidupkan mesin


FUNGSI
Sebagai Penyimpan arus listrik DC




KOMPONEN UTAMA DAN FUNGSI
1. PEMBATAS DINDING SEL
    Pembatas dinding sel dari sel-sel baterai, baik sel baterai positif maupun sel baterai negatif dengan tujuan  agar tidak terjadi hubungan singkat di antara sel-sel baterai tersebut dan juga untuk menjembatani antara sel 1 hingga sel 6 yang mempunyai nilai tegangan masing-masing sel yaitu 2 Volt
2. KOTAK BATERAI
    Kotak baterai umumnya terbuat dari bahan karet atau plastik yang dikeraskan, kotak ini di desain secara baik oleh pabrik pembuatnya dengan tujuan untuk melindungi dan menghindari benturan atau gangguan yang datang dari luar baterai semisal bentuk kejatuhan dari ketinggian secara tak sengaja, ataupun tertimpa sebuah alat semacam dongkrak. namun demikian sbaik apapun kotak baterai ini di buat terkadang mempunyai umur pemakaian yang tidak maksimal semisal ketika jatuh dari ketinggian tertentu terkadang kotak baterai langsung pecah dan cairan elektrolitnyapun langsung berhamburan.

3. TERMINAL BATERAI

     Terminal baterai berfungsi sebagai tempat mengikat kabel-kabel terminal baterai yang akan menuju kepada terminal-terminal lain semisal terminal pada kunci kontak, desain terminal baterai secara kasat mata tidak mempunyai perbedaan yang berarti namun bila kita perhatikan secara seksama sebenarnya kedua terminal tersebut mempunyai diameter yang berbeda antar terminal (+) dengan terminal (-). umumnya perbedaan tersebut terletak pada terminal (+) yang mempunyai diameter terminalnya lebih besar dari diameter terminal (-). Hal ini di desain dengan sengaja dengan tujuan untuk menghindari kesalahan pemasangan oleh teknisi mesin ketika melihat tanda-tanda (+) dan (-) yang tercetak dengan bentuk reflika timbul pada baterai telah mengalami keruskan atau keausan.
4. TUTUP BATERAI
     Tutup baterai terbuat dari bahan plastik yang tahan panas dan zat kimia, pada bagian bawahnya terdapat ulir yang akan terkait pada tutup kotak baterai dan berbentuk segi empat memanjang sedangkan di bagian atas dari tutup baterai tersebut terdapat lubang-lubang ventilasi.
5. LUBANG VENTILASI
    Lubang ventilasi yang terdapat pada bagian atas dari kepala tutup baterai mempunyai fungsi untuk membuang gas hasil destilasi cairan elektrolit ketika baterai di berikan beban pemakaian tegangan listrik yang mengalir dalam rangkaian-rangkaian seperti ; sistem starter, sistem pengapian maupun sistem penerangan. mengingat gas yang keluar malalui tutup baterai sangat berbau, jangan di hirup karena akan mengganggu kesehatan tubuh
6. TUTUP KOTAK BATERAI
    Tutup kotak baterai berada di bagian atas yang menjadi penutup dari sebuah kotak baterai yang berfungsi melindungi komponen-komponen baterai bagian dalam dari kejatuhan partikel kotoran dan debu yang beterbangan di dalam bengkel ataupun cairan pelumas yang tertumpah secara tidak sengaja oleh teknisi bengkel.
 
7. PENGHUBUNG SEL
    Penghubung sel berfungsi untuk menghubungkan sel-sel dari tiap-tiap sel baterai agar tiap sel baterai saling bersinergi  menjadi nilai tegangan yang maksimal. Tiap-tiap sel yang saling dihubungkan mempunyai nilai 2 Volt bila setiap sel dari tiap sel tersebut terdapat 6 berarti nilai tegangan dari baterai tersebut kurang lebih 12 Volt.
8. PEMBATAS ANTARA
    Pembatas antara tutup kotak baterai dengan kotak baterai itu sendiri biasanya direkatkan sangat kuat agar penutup baterai tidak lepas  ketika di angkat atau dipindahkan kedalam ruang mesin oleh teknisi bengkel. Hal ini memberikan kesan bahwa sistem baterai didesain dengan keakuratan tinggi.
 
9. SEL (-)
   Sel baterai terdiri dari gabungan plat positif dan plat negatif yang disekatkan oleh separator antara plat yang satu dengan plat yang lainnya, Jumlah dan ukuran plat adalah dua faktor yang menentukan kapasitas amper-jam nominal dari sel. Setiap grup plat positif dan setiap grup plat negatif masing-masing di satukan oleh pemegang platnya sendiri. Pada setiap sel jumlah plat negatif lebih banyak satu dari pada plat positif, sehingga sisi luar plat sel adalah negatif.

10.SEL (+)
        
11.ALAS BATERAI

12.SEPARATOR

13.RUANG ENDAPAN
Referensi Lain:
Komponen accu/battery
1.Grid
Peran grid adalah untuk menjaga bahan-bahan aktif dan konduksi/penghantaran energi listrik. Jadi grid harus tahan lama secara mekanis dan sangat tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh larutan asam belerang (sulfuric acid) dan berkemampuan baik dalam menghantarkan arus listrik. Dalam accu konvensional lempengan grid memakai bahan lead-antimony alloy, tetapi kemudian ditemukan bahwa lead-antimony alloy tersebut menjadi penyebab utama dari self-discharge dan penurunan arus listrik.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kalsium dipergunakan untuk menggantikan lead-antimony alloy, dan teknik produksi expand-grid diperkenalkan kemudian. Teknik ini menggunakan kalsium jenis baru yang diproses secara khusus, yang terdiri dari campuran timah, kalsium, timah putih, dsb.
2.Lempengan (elektroda)
Seperti yang ditampilkan dalam gambar. Elektroda positif dan elektroda negatif diisi oleh campuran serbuk timah yang dipadatkan, oksidasi timah, asam belerang yang dicampur air, yang direkatkan. Lalu menjalani proses pengawetan, pengeringan, perubahan wujud, dsb.
Elektroda positif menggunakan timah dioksida sementara elektroda negatif menggunakan timah spon sebagai bahan aktifnya.
3.Penyekat (separator)
Penyekat digunakan sebagai pemisah antara elektroda positif dan negatif guna mencegah hubungan arus pendek di antara kedua lempengan tersebut.
Penyekat harus mampu menyerap dan tidak menghantarkan arus. Karena elektroda mempunyai sifat yang bias melebur dengan sendirinya, maka penyekat harus tahan lama secara mekanis dan tahan atas asam serta tidak mencair dan mempengaruhi elektroda. Untuk memenuhi kondisi tersebut, diperlukan bahan yang kuat terbuat dari plastik banyak digunakan sebagai penyekat dalam accu.
Beragam bentuk penyekat ditemukan seperti tipe kantong dan tipe lempengan mendatar. Tipe kantong memiliki kredibilitas yang tinggi, hal ini disebabkan karena kemampuannya mencegah hubungan arus pendek yang mungkin ditimbulkan di dasar dan di luar lempengan.
4.Susunan lempengan (kelompok sel)
Susunan lempengan adalah satu barisan dari lempengan elektroda positif/negatif dan pemisah, yang dilas ke pengikat yang terletak pada kutub elektroda.

Satu Sel (satuan accu) terdiri dari satu susunan lempengan, tanpa memperhatikan jumlah lempengan dan ukuran sakelar voltase yang terbuka menghasilkan 2.1V setiap sel, accu 12V terdiri dari 6 sel yang dihubungkan dalam rangkaian seri.
5.Kemasan Accu
Kemasan accu terbuat dari plastik, accu 12V berisi 6 sel didalamnya. Pada accu konvensional, di dasar setiap sel terdapat dudukan lempengan positif dan negatif yang diletakkan terpisah pada masing-masing dudukan. Peran dari dudukan ini adalah untuk menyangga susunan lempengan dan untuk mencegah hubungan arus pendek yang disebabkan oleh kumpulan endapan bahan-bahan aktif yang keluar dari elektroda. Baru-baru ini, penyekat jenis kantong digunakan sebagai metode pencegahan hubungan arus pendek.

Dengan tipe pemisah seperti ini endapan bahan aktif yang keluar dari elektroda akan ditahan di dalam penyekat sehingga saat ini beberapa kemasan aki tidak mempunyai dudukan.
6.Tutup atas dan sumbat
Tutup atas adalah selembar plastik yang digunakan menjaga kekedapan udara di dalam kemasan accu. Lembaran ini direkatkan dengan kuat pada bagian atas kemasan dengan menggunakan bahan perekat khusus atau dipanaskan. Pada tutup atas juga terdapat lubang bersumbat yang dipergunakan untuk menambahkan air, larutan asam belerang atau untuk mengukur berat jenis elektrolit dan temperatur di dalam kemasan accu.

Sumbat lubang juga dipergunakan untuk mencegah kotoran masuk dan kebocoran elektrolit. Gas hidrogen dan gas oksigen yang dihasilkan dari reaksi kimia yang terjadi di dalam kemasan accu juga disalurkan melalui bagian atas dan samping sumbat lubang.
7.Pemisah sel/terminal
Setiap sel terhubung satu baris oleh lempengan timah. Penghubung besar dirancang dengan tujuan untuk mencegah turunnya voltase ketika arus tegangan tinggi sedang mengalir pada tahap pertama. Terminal di accu mobil terbuat dari lempengan timah yang dipakai untuk menghubungkan sakelar eksternal. Bentuk dan ukuran harus sesuai dengan standar yang ditampilkan dihalaman berikut

Bentuk dan ukuran terminal (satuan:mm)

Keterangan Komponen Accu Global terdiri dari:
Terminal, Base Hold Down dan Cell Lay Out
8.Elektrolit (Larutan Asam Belerang-Sulfuric Acid)
1.Elektrolit
Elektrolit adalah larutan asam belerang yang tidak berbau dan tidak berwarna yang dihasilkan dari campuran larutan asam belerang yang sangat murni dengan air.

Elektrolit bereaksi dengan timah oksidan pada elktroda positif dan timah sepon (sponge lead) pada elektroda negatif sehingga menghailkan arus listrik.

Selain itu elektrolit juga mengalirkan arus listrik di dalam sel. Biasanya, ketika aki telah terisi penuh, pada suhu 20oC, gravitasi dari elektrolit adalah sebesar 1.280+0.010.
2.Kemurnian elektrolit
Bahan-bahan murni dibutuhkan dalam larutan asam belerang yang dipergunakan dalam accu.

Bahan-bahan dengan tingkat kemurnian rendah akan menyebabkan kerusakan pada elektroda positif atau pengurangan daya dan pada akhirnya akan memperpendek usia pemakaian aki.

Jadi perlu diperhatikan dan dipastikan elektrolit yang digunakan atau akan digunakan harus benar-benar murni. Larutan asam belerang yang digunakan dalam aki, harus memenuhi standar yang dikeluarkan oleh Japan Industrial Standard (JIS K1312). Selain itu, air suling yang digunakan harus air suling untuk accu yang di atur oleh SBAS0404.
RANGKAIAN INSTALASI PEMAKAIAN BATERAI
RANGKAIAN SERI

Pada Rangkaian Seri jika dua buah baterai di jumper menjadi satu rangkaian, maka tegangannya akan bertambah tetapi arusnya tetap.








RANGKAIAN PARALEL


Pada Rangkaian Paralel jika dua buah baterai di jumper menjadi satu, maka tegangannya tidak bertambah (tetap) tetapi arusnya bertambah.







RANGKAIAN SERI PARALEL


Pada Rangkaian Seri-Paralel, jika tiga buah baterai di jumper menjadi satu, maka tegangannya bertambah, (terakumulasi hanya dua buah baterai)  dan arusnya pun bertambah lebih besar.




RANGKAIAN INSTALASI PENGISIAN BATERAI

PENGISIAN LAMBAT




Pengisian lambat membutuhkan waktu 6 - 8 jam









PENGISIAN CEPAT




Pengisian cepat membutuhkan waktu 3 jam









SECARA UMUM BATERAI DIBEDAKAN MENJADI 2 JENIS, YAITU :

1. BATERAI TIPE KERING
    CONTOH ; Baterai Kering Sepeda Motor (1 amp), baterai remote, baterai Notebook, baterai HP, dll

2. BATERAI TIPE BASAH DIBEDAKAN MENJADI 4 JENIS YAITU :
(gambar dibawah ini adalah ilustrasi bloger)

1.BATERAI DENGAN PENGELUARAN GAS


Baterai dengan pengeluaran gas adalah baterai yang umum kita lihat sehari-hari terutama pada sepeda motor di mana pada baterai ini dilengkapi dengan selang pengeluaran gas yang berfungsi sebagai saluran pembuang  gas hasil destilasi uap cairan elektrolit  ketika baterai diberikan beban listrik.


2. BATERAI DENGAN SAMBUNGAN PROBE


Baterai ini dilengkapi dengan sebuah probe yaitu semacam alat sensor yang dapat mendeteksi tinggi atau rendah cairan elektrolit yang terdapat didalam baterai. Bila cairan elektrolit di dalam baterai berada pada posisi Lower Level, otomatis probe akan mengirimkan sinyal dalam bentuk bunyi yang akan memberitahukan pemilik kendaraan untuk melakukan pengisian kembali cairan elektrolit.

3. BATERAI BEBAS PEMELIHARAAN


Pada baterai ini gas hasil destilasi yang seharusnya keluar melalui tutup baterai yang dapat mengakibatkan korosif pada terminal baterai di gunakan kembali (reuse) di dalam baterai itu sendiri sehingga memungkinkan pemilik kendaraan tidak terlalu repot melakukan perawatan pada baterai jenis ini



4. BATERAI "S"


Baterai "S" bermakna Special atau khusus, karena baterai  ini mempunyai desain khusus terutama pada bagian separatornya yang berbeda dengan desain separator pada umumnya



PERAWATAN DAN PERBAIKAN BATERAI
 1. PERIKSA TEGANGAN BATERAI


Periksa tegangan baterai dengan menggunakan Multitester
Tegangan yang baik 12 - 13,5 Volt

Bukalah semua tutup baterai lalu
Periksa Tiap-tiap sel baterai dengan menggunakan Multitester
Jika baterai yang diukur 12 Volt berarti tiap sel harus turun 2 Volt
Berhati-hatilah jangan sampai merusak sel-sel dari tiap sel baterai yang di ukur






 2. PERIKSA KONDISI BERAT JENIS CAIRAN ELEKTROLIT


Lakukan pemeriksaan dengan menggunakan Hidrometer, Bacalah pada takaran ukuran yang ada

Bila Hijau    = Sangat Baik
Bila Putih     = Baik
Bila Merah  = Kurang


 Berat jenis standart 1,26-1,28 kg/l
  





3. PERIKSA TERMINAL BATERAI


Periksa terminal baterai dari kemungkinan korosif atau timbul jelaga salju akibat terkena uap dari cairan elektrolit, jika timbul demikian bersihkan
jangan lupa periksa juga sambungan-sambungan kabel terminal baterai dari karat atau putus







KERUSAKAN - KERUSAKAN BATERAI
1. Kotak baterai retak atau pecah
2. Sel baterai rusak
3. Tutup baterai tersumbat sehingga baterai melembung
4. Terminal baterai korosif
5. Air aki selalu kering
6. Tegangan baterai selelu turun
(http://otomotifdasar.blogspot.com/2012/10/sistem-pengapian_30.html)
Referensi Lain

Metode Cara Memperbaiki Aki Kering

Metode tersebut dapat anda terapkan untuk aki kering sepeda motor anda yg telah mulai rewel. Jengkel pula ketika hendak keburu kerja normal menggunakan motor 1x pencet double starter segera hidup, namun tiba-tiba saja tidak mau hidup motor tersebut. Sesudah kejadian tersebut saya cukup banyak bertanya kepada temen, pada umumnya menyampaikan jika aki kering telah rusak maka wajib ganti yg baru. Penasaran dengan respom sama kawan-kawan akhirnya saya dapatkan penjelasan via internet. Hasilnya menemukan pula metode atau cara memperbaiki aki kering. Disini saya bakal berbagi tips sedikit.

Sistem Accu/Aki kering :


Cara dan metode Memperbaiki Accu/Aki Kering :

Ada baiknya anda siapkan/kumpulkan bahan-bahan bakunya:
Accu Zuur, jangan sampai keliru dalam memilih.
Suntikan [beli dimana pada umumnya digunakan untuk reffil tinta]
  1. Ambil/lepas terlebih dahulu aki kering dimana berada pada box sepeda motor Anda. Penting anda hafalkan urutan kabel-kabelnya.
  2. lepas dan buka penutup aki, pada umumnya ada 3 buah lubang dgn penutup terbuat dari karet.
  3. Masukan/isikan Accu Zuur tadi kedalam aki kering sampai dengan kira-kira setinggi 1cm dari mulut lubang aki.
  4. Tutup rapat-rapat lagi lubang aki, silahkan coba pasang kembali ke dalam box motor Anda lalu pasangkan lagi kabel-kabelnya, jangan sampai salah ya.
  5. Sesudah semuanya terpasang dengan bagus dan rapi, silahkan test dan coba nyalakan motor kurang lebih 15 menitan sekiranya hingga aki bisa terisi kembali cukup banyak.
Pada umumnya buat aki kering bawaan sepeda motor dimana masih asli periode hidupnya dapat mencapai 3-5 thn serta jika mati dan di isi ulang lagi pada umumnya memang udah aus/hanya dapat buat lampu saja.Akan tetapi buat aki kering dimana tidak merupakan bawaan sepeda motor yg anda beli pada toko-toko semacam GS yuasa tersebut masih amat mungkin buat dapat di perbaiki dikarenakan pada umumnya aki tersebut bertahan 1-2 thun dari pembelian. Oleh sebab itu, mutu elemenya masih baik.
Bila teknik tersebut tdk sukses pula, kelihatannya telah saatnya anda wajib mengganti aki kering motor anda. Mudah-mudahan tips Memperbaiki Aki Kering tersebut dapat berguna untuk anda. Selamat mencoba.

Referensi Lagi:(http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/Peng.Pop/Otomotif/Merawat.Accu/versicetak.htm)

PENGANTAR
Keberadaan batere atau dikenal sebagai aki sering diabaikan oleh pemilik kendaraan. Padahal ia termasuk komponen penting pada mobil. Jangan berharap menghidupkan mesin mobil tanpa aki seperti mobil-mobil produksi tahun lawas yang hanya menggunakan engkol untuk menghidupkan mesin. Sekarang, kebanyakan mobii diproduksi dengan teknologi yang serba elektrik bahkan ada yang mengandalkan kerja microchip untuk system pengapiannya. Maka, kini tidak aida lagi istilah dorong mobil kala menghadapi masalah kelistrikan akibat aki tak berfungsi normal. Oleh karena itu batere atau aki mobil harus dalam kondisi prima. Untuk itu perlu mengenali karakter aki mobil Anda. Silakan pilih menu berikut:


A. Mengenal Aki
B. Kode-kode pada Aki 
C. Merawat Aki





MENGENAL AKI

Aki (accumulator) atau baterai merupakan piranti amat penting pada mobil.
Untuk mengenal lebih jauh tentang aki akan dijelaskan pada :

1. Fungsi Aki 
2. Konstruksi dan Cara Kerja Aki
3. Macam-macam Aki
1. Fungsi Aki.

Aki berfungsi sebagai media penyimpan dan pensuplai arus listrik pada waktu kendaraan distarter.
Fungsi lainnya sebagai pemasok arus listrik untuk kebutuhan lampu-lampu waktu kendaraan berhenti/parkir di malam hari, alarm, jam elektronik, dan sebagainya saat mesin mati.
Ketika mesin hidup, aki berhenti bekerja. la hanya menerima pengisian yang dikirim oleh alternator (dinamo ampere)
2. Konstruksi dan Cara Kerja Aki

Dalam aki terdapat elemen dan sel untuk penyimpan arus yang mengandung asam sulfat (H2SO4). Tiap sel berisikan pelat positif dan pelat negatif Pada pelat positif terkandung oksid timah coklat (Pb 02), sedangkan pelat negative mengandung timah (Pb).
Pelat-pelat ditempatkan pada batang penghubung. Pemisah atau separator menjadi isolasi diantara pelat itu, dibuat agar baterai acid mudah beredar disekeliling pelat.
Bila ketiga unsur kimia ini berinteraksi, muncullah arus listrik.

3. Macam-Macam Aki 

Ada 2 jenis aki : aki basah dan aki kering.

Aki basah : media penyimpan arus listrikjni merupakan jenis paling umum digunakan. Aki jenis ini masih perlu diberi air aki yang dikenal dengan sebutan accu zuur. Selain aki jenis ini, ada beberapa jenis aki basah lainnya : 
- Low Maintenance
Jenis ini bentuknya mirip dengan aki basah biasa dan tetap punya lubang pengisian di atasnya. Bedanya, aki ini sudah diisi air sejak dari pabrik. Untuk pengisian air aki (bukan dengan accu zuur) bisa dilakukan dalam 6 bulan hingga 1 tahun.
- Maintenance Free
Aki jenis ini tidak mempunyai lubang pengisian air, meski berisi cairan. Mirip jenis low maintenance, aki ini juga sudah diisi air dari pabrik. Bahan perak yang dipakai buat elektroda membuat airnya tidak menguap. Kalaupun menguap akan dikembalikan lagi ke dalam. Keuntungannya adalah aki jenis ini tidak butuh perawatan

Aki Kering : Aki jenis ini tidak memakai cairan, mirip seperti batere telpon selular. Aki ini tahan terhadap getaran dan suhu rcndah. Dimensinya yang kecil bisa menimbulkan keuntungan dan kerugian.
Keuntungannya, tak banyak makan tempat. Sedangkan kerugiannya, tidak pas di dudukan aki aslinya.
Aki jenis ini samasekali tidak butuh perawatan, tetapi rentan-terhadap pengisian berlebih dan pemakaian arus yang sampai habis, karena bisa merusak sel-sel penyimpanan arusnya.
KODE-KODE PADA AKI

Aki memiliki 2 kutub/terminal, kutub positif dan kutub negatif . Biasanya kutub positif (+) lebih besar atau lebib tebal dari kutub negatif (-), untuk menghindarkan kelalaian bila aki hendak dihubungkan dengan kabel-kabelnya.
Pada aki terdapat batas minimum dan maksimum tinggi permukaan air aki untuk masing-masing sel. Bila permukaan air aki di bawah level minimum akan merusak fungsi sel aki. Jika air aki melebihi level maksimum, mengakibatkan air aki menjadi panas dan meluap keluar melalui tutup sel.
Aki terdiri atas sel-sel yang mempunyai tegangan kira-kira 2 volt untuk masing-masing sel. Ketika pengisian dilakukan, tegangan pada ukuran 14-14,8 volt harus dipertahankan

MERAWAT AKI

Pada umumnya aki yang diperdagangkan di Indonesia memiliki masa pakai sekitar 2 tahun.
Sedangkan jenis aki kering dapat dipakai hingga 5 tahun. Jenis ini tidak memerlukan perawatan, tetapi harganya berlipat ganda.
Untuk aki biasa (aki basah yang umum digunakan) memerlukan perawatan untuk medapatkan masa pakai maksimal. Perawatan secara benar akan menjamin tak
mudah terganggunya sistem kelistrikan dan elektrik mobil.
Inilah saran perawatan yang dapat Anda lakukan bagi optimasi fungsi aki.
1.Periksa kuantitas air aki. Jaga permukaan air tidak sampai di bawah low level atau di atas upper level. Bila cairan aki kurang segera tambahkan air aki yang sering dikenal juga sebagai air suling. Jika air aki berada di atas upper level mengakibatkan muatan melebihi batas dan air aki menjadi panas dan meluap keluar melalui tutup sel, sehingga air aki akan berkurang dengan cepat.
2.Periksa kemungkinan retak atau bocor di sekeliling kotak aki. Apabila retak atau bocor, air aki akan cepat habis.
3.



Periksa kondisi terminal aki tempat tertambatnya kabel positf dan negative . Bagian ini hams selalu bersih supaya aliran listrik tak mengalami gangguan Bersihkan segera kotoran atau kerak karbon pada terminal aki dengan cara mencopot mur-baut terlebih dahulu . Bersihkan dengan menggunakan air panas. Kalau perlu lakukan pengamplasan pada kedua kepala aki sebelum dipasang.

Jangan lupa kencangkan kembali baut-baut terminal tersebut.
4.Periksa lubang pengisian atau sumbat ventilasi. Pastikan lubang ventilasi ini terbuka.
Jika Mengalami Keterlambatan Perawatan
Jika terlambat memperhatikan kondisi aki, umumnya mengakibatkan lemahnya suplai listrik, walaupun aki baru terpakai enam bulan. Menyiasati kondisi ini, segera kosongkan cairan aki dan ganti dengan air aki sir. Cairan ini biasanya dijual dengan tanda label merah. Lalu nyalakan mesin tanpa penggunaan listrik selama beberapa saat. Bila tidak juga membantu mengembalikan optimasi fungsi aki, Anda harus meniinta jasa bengkel untuk melakukan recharge. Atau ganti saja aki kendaraan Anda dengan yang baru.

 SEMOGA BERMANFAAT

No comments: